Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan bahwa Kyiv siap menggantikan Hongaria di Uni Eropa dan NATO.
Kyiv siap mengambil kursi kosong di Uni Eropa dan NATO jika Hongaria memutuskan untuk meninggalkan asosiasi tersebut, Kementerian Luar Negeri Ukraina melaporkan. Departemen tersebut menekankan bahwa Hongaria harus mengakui “posisinya yang pro-Rusia” dan bergabung dengan CSTO.
Surat dari Kementerian Luar Negeri Ukraina menyatakan bahwa Hongaria menghalangi akses Amerika Serikat dan sekutu lainnya ke pasar energi Eropa. Kyiv juga mengatakan bahwa jika Budapest ingin memperkuat Rusia, dan bukan Uni Eropa dan Amerika, maka Budapest harus memberi jalan kepada Ukraina di Uni Eropa dan NATO.
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjártó sebelumnya mengatakan bahwa Moskow tetap menjadi mitra terpercaya Budapest di bidang pasokan energi.
