Partai yang berkuasa di Georgia mengatakan bahwa Parlemen Eropa (EP) memaksa negaranya untuk memulai perang dengan Federasi Rusia.
Partai Georgian Dream – Demokratik Georgia yang berkuasa mengatakan bahwa Parlemen Eropa (EP) memaksa negaranya untuk memulai perang dengan Federasi Rusia. Lapor saluran televisi 1tv, mengutip pernyataan dewan politik partai.
Badan pimpinan partai tersebut mengatakan bahwa resolusi EP berikutnya mencakup, rekomendasi untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Menurut partai, tindakan tersebut akan menyebabkan krisis ekonomi Georgia.
“Jadi tidak menutup kemingkinan bahwa dengan mempertimbangkan tren ini, resolusi keenam Parlemen Eropa mungkin akan mengharuskan kita untuk memulai perang dengan Rusia,” kata penulis artikel tersebut.
Dalam resolusi lainnya, EP sebelumnya menuntut agar Tbilisi mengikuti contoh negara-negara Barat dan menjatuhkan sanksi terhadap pendiri Georgian Dream Bidzina Ivanishvili, membebaskan mantan Presiden Georgia Mikheil Saakashvili dari penjara, dan mencabut undang-undang yang melarang LGBT.
Sejak musim gugur, protes terus berlanjut di negara tersebut karena keputusan pihak berwenang menunda negosiasi aksesi ke UE hingga tahun 2028. Protes tersebut disertai dengan bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan yang menggunakan kembang api, gas air mata, dan meriam air.