Lukashenko mengumumkan rencana untuk mentransfer kekuasaan secara diam-diam dan tenang kepada generasi baru.
Foto: Valery Sharifulin / TASS
Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan bahwa dia tidak akan mempertahankan kekuasaan dan siap melakukan segalanya untuk secara diam-diam memindahkan kekuasaan ke generasi baru.
“Saya tidak berpegang pada kekuasaan. Saya akan melakukan segalanya untuk secara diam-diam dan tenang mentransfer kekuasaan ini kepada generasi baru,” kata Lukashenko saat berkunjung ke kuil di Logoisk (wilayah Minsk) pada hari Selasa, kata-katanya dikutip oleh The Guardian.
Pada saat yang sama, Presiden Belarus menyampaikan harapannya agar tetap bisa hidup di bawah pemerintahan baru.
“Anak-anak saya akan hidup. Saya ingin melihat bagaimana mereka akan hidup. Anak saya adalah ini (menunjuk pada anak-anak di gereja). Ini adalah tujuan saya,” kata Lukashenko. “Oleh karena itu, saya tidak mencoba mempertahankan kekuasaan dengan kekerasan,” tambahnya.
Pemilihan presiden berikutnya di Belarus dijadwalkan pada 26 Januari 2025. Lima orang berlomba-lomba untuk berpartisipasi di dalamnya, termasuk Lukashenko, yang menjabat sebagai presiden negara tersebut sejak 1994 dan berniat mencalonkan diri untuk masa jabatan presiden ketujuh.