Pemerintahan Biden berencana menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia.
Joe Biden
Pemerintahan Biden berencana untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia, menargetkan kapal tanker yang membawa minyak yang dijual dengan harga di atas $60 per barel, lapor Reuters.
“Pemerintahan Biden merencanakan sanksi terhadap kapal tanker yang membawa minyak Rusia yang dijual dengan harga di atas batas Barat yaitu $60 per barel,” lapor Reuters, mengutip sumber.
Reuters menambahkan bahwa sanksi juga kemungkinan akan mencakup individu yang terlibat dalam beberapa jaringan perdagangan minyak dengan harga di atas batas ($60 per barel – red.).
Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Janet Yellen menegaskan bahwa AS akan terus berupaya memperketat sanksi terhadap ekspor minyak Rusia dan mungkin menjatuhkan sanksi pada kapal yang diduga melakukan transportasi, serta mengurangi batas harga bahan bakar Rusia yang diperkenalkan sebelumnya.
Federasi Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa negaranya akan mengatasi tekanan sanksi yang mulai diberikan Barat terhadap Rusia beberapa tahun lalu. Moskow yakin, bahwa Barat tidak memiliki keberanian untuk mengakui kegagalan sanksi terhadap Rusia. Di negara-negara Barat sendiri, pendapat telah berulang kali disuarakan bahwa sanksi anti-Rusia tidak efektif.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menyatakan bahwa kebijakan membendung dan melemahkan Rusia adalah strategi jangka panjang Barat, dan sanksi telah memberikan pukulan serius terhadap perekonomian global secara keseluruhan. Menurutnya, tujuan utama Barat adalah memperburuk kehidupan jutaan orang.