Kebijakan Luar Negeri Iran pada Tahun 2025 akan Tetap pro-Rusia dan Tiongkok

IMEMO RAS: kebijakan luar negeri Iran pada tahun 2025 akan tetap fokus pada Federasi Rusia dan Tiongkok.

Kebijakan Luar Negeri Iran pada Tahun 2025 akan Tetap pro-Rusia dan Tiongkok

Dalam politik luar negerinya pada tahun 2025, Iran akan tetap berorientasi pada Rusia dan Tiongkok, termasuk dalam kerangka BRICS+ dan SCO. Hal ini dilaporkan oleh RIA Novosti dengan mengacu pada laporan IMEMO RAS.

Laporan tersebut menyatakan bahwa tahun ini, akibat tekanan sanksi dan ketegangan geopolitik, Iran akan melanjutkan upayanya untuk memperluas hubungan ekonomi dan politik dengan mitra non-Barat dan meningkatkan kehadirannya di organisasi internasional.

Sebagaimana dicatat oleh badan tersebut, pada akhir tahun lalu, para pemimpin Uni Ekonomi Eurasia menyetujui keputusan untuk memberikan status pengamat Iran di EAEU.

Pada 26 Desember, Presiden Iran Masoud Pezeshkian berencana mengunjungi Moskow pada 17 Januari. Dia diundang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menandatangani perjanjian kemitraan strategis baru. Pemimpin Rusia tersebut mengatakan bahwa perjanjian baru antar negara tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan Rusia-Iran ke tingkat kemitraan strategis.