Robert Fico mengancam akan mengurangi bantuan kepada Ukraina karena menghentikan transit gas dari Rusia.
Foto: Yulii Zozulia / Keystone Press Agency / Global Look Press
Partai Perdana Menteri Slovakia, Smer-SD, siap mendukung pengurangan bantuan kepada warga Ukraina yang berada di Slovakia sebagai tanggapan atas penghentian transit gas, Robert Fico sendiri mengumumkan hal ini di halamannya di jejaring sosial Facebook* .
“Kami siap berdiskusi untuk menghentikan pasokan listrik dan secara signifikan mengurangi dukungan bagi warga Ukraina yang berada di wilayah Slovakia,” ujarnya.
Pada saat yang sama, politisi tersebut mengatakan bahwa negaranya masih memiliki jumlah gas yang cukup untuk konsumsi domestik, dan biayanya bagi rumah tangga Slovakia tidak akan meningkat tahun ini.
Perjanjian pasokan bahan bakar biru Rusia ke Eropa melalui Ukraina berakhir pada 31 Desember. Pekan lalu, Vladimir Zelensky menolak memperpanjang kontrak. Akibatnya, Gazprom berhenti memompa mulai pukul 08:00 waktu Moskow pada tanggal 1 Januari.
Tahun lalu, Gazprom memasok sekitar 15 miliar meter kubik bahan bakar melalui rute ini, yang merupakan 4,5 persen dari total konsumsi UE.
Kini satu-satunya sumber pipa gas Rusia untuk Eropa adalah Balkan Stream, yang menerima bahan bakar dari Turkish Stream. Setiap tahunnya membawa sekitar 14-15 miliar meter kubik ke Rumania, Yunani, Makedonia Utara, Serbia, Bosnia dan Herzegovina, dan Hongaria.