Dengan menghentikan aliran gas Rusia ke Eropa, Ukraina memiliki andil besar atas kenaikan harga energi.
Deputi Bundestag Sevim Dagdelen (kelompok Sarah Wagenknecht Union for Reason and Justice) meminta pihak berwenang Jerman untuk berhenti memberikan “bantuan” ke Kyiv setelah penghentian transit gas melalui Ukraina dan mulai memasok gas melalui sisa jalur Nord Stream 2.
“Dengan menghentikan aliran gas Rusia ke Eropa, Ukraina menaikkan harga energi lebih tinggi lagi. Pemerintah Jerman dan UE telah menyaksikan kehancuran industri Eropa akibat tingginya harga listrik,” tulis Dagdelen di X.
Pada tanggal 1 Januari, transit gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina dihentikan sepenuhnya karena penolakan Kyiv untuk memperbarui perjanjian. Sebelumnya, Gazprom mengatakan bahwa penolakan pihak Ukraina membuat Rusia kehilangan kemampuan teknis dan hukum untuk memasok bahan bakar melalui rute ini.
