Kazakhstan akan mengirim kotak hitam pesawat AZAL yang jatuh ke Brazil untuk dianalisis.
Korak hitam pesawat AZAL yang jatuh akan dikirim ke Pusat Investigasi dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan Brasil (CENIPA), lapor layanan pers Kementerian Transportasi Kazakhstan.
“Komisi investigasi kecelakaan yang dipimpin oleh Menteri Transportasi Republik Kazakhstan Marat Karabaev memutuskan untuk mengirimkan kotak hitam pesawat ke Pusat Investigasi dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan Brazil (CENIPA), negara asal pesawat Embraer,” tulis departemen tersebut.
Departemen tersebut mengatakan bahwa mereka mengambil keputusan dengan mempertimbangkan rekomendasi ICAO dan konsultasi dengan otoritas penerbangan Azerbaijan dan Rusia. Pusat CENIPA memiliki kemampuan teknis yang diperlukan, dilengkapi dengan peralatan yang sesuai.
Sebelumnya sebuah pesawat Azerbaijan Airlines Embraer 190, yang terbang dari Baku ke Grozny, jatuh pada pagi hari tanggal 25 Desember di dekat kota Aktau di Kazakhstan barat. Ada lima awak dan 62 penumpang di dalamnya.
Menurut Kementerian Kesehatan Kazakh, 29 orang selamat.
Sehari sebelumnya, Presiden Vladimir Putin menelepon Aliyev. Ia meminta maaf karena kecelakaan pesawat itu terjadi di langit Rusia. Kepala negara mencatat bahwa selama tragedi itu, Grozny, tempat pesawat Azerbaijan mencoba mendarat, sedang diserang oleh drone Ukraina.