Pentagon menolak mengomentari laporan bahwa pesawat tempur F-16 Amerika ditembak jatuh di wilayah Zaporozhye.
Departemen Pertahanan AS menolak mengomentari laporan bahwa pesawat tempur F-16 Amerika milik Angkatan Bersenjata Ukraina ditembak jatuh di wilayah Zaporozhye, kata seorang perwakilan departemen kepada TASS.
“Kami akan mengarahkan Anda ke pihak Ukraina untuk mengetahui rincian mengenai hal ini,” jawab pejabat kementerian itu.
Sebelumnya, anggota Kamar Umum Rusia, Vladimir Rogov, melaporkan bahwa F-16 telah ditembak jatuh di wilayah Zaporozhye. Menurutnya, pesawat tersebut berada dalam posisi melancarkan serangan rudal. Kementerian Pertahanan Rusia sejauh ini belum mengomentari informasi tersebut.
Pakar militer Alexei Leonkov mengatakan bahwa kerugian tersebut sangat signifikan bagi Angkatan Bersenjata Ukraina, karena hanya ada 10 pesawat tempur.
Pada bulan November, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengumumkan transfer enam jet tempur ke Ukraina sebagai bagian dari gelombang pertama. Menurutnya, Kiev nantinya akan menerima 13 F-16 lagi. Ia juga mengumumkan alokasi paket bantuan militer baru ke Kyiv senilai lebih dari €130 juta, yang akan “langsung disalurkan ke industri pertahanan Ukraina.”