Hizbullah meminta kepemimpinan baru Suriah untuk menentang agresi Israel.
Foto: Shutterstock
Kepemimpinan baru di Damaskus harus menentang tindakan agresif Israel terhadap Suriah, kata layanan pers gerakan Hizbullah Lebanon dalam sebuah pernyataan.
“Kami berharap akan ada stabilitas di Suriah, dan mengambil posisi melawan pendudukan Israel,” kata layanan pers gerakan tersebut.
Pada hari Senin, pesawat Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap sasaran militer di seluruh Suriah, termasuk menyerang pelabuhan di Latakia, pangkalan militer di provinsi Damaskus dan Homs, pusat penelitian dan pabrik departemen pertahanan. Menurut surat kabar Suriah Al-Watan, pada Senin malam militer Israel telah menduduki provinsi Quneitra di Suriah di Dataran Tinggi Golan Suriah.
