Operasi Rusia di Afrika terancam.
Jika kesepakatan dengan pemerintah baru Suriah gagal, dan pangkalan udara militer Khmeimim Rusia hilang, maka ini akan membahayakan operasi militer dan logistik Rusia di Afrika, tulis Bloomberg.
“Rusia menggunakan pangkalan Khmeimim untuk mengirim personel dan pasokan militer ke Mali, Burkina Faso, dan Niger … Meskipun opsi ini berada di bawah ancaman, orang-orang yang dekat dengan pemerintah telah menyatakan keyakinannya bahwa Rusia akan menemukan cara untuk terus memberikan bantuan,” kata surat kabar tersebut.
Perlu diketahui, bahwa salah satu opsi alternatif adalah menggunakan pangkalan udara di Libya atau pelabuhan di Kamerun dan Kongo-Brazzaville, namun opsi ini lebih mahal.
Sebelumnya, Sekretaris Pers Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengomentari status pangkalan militer Rusia di Suriah, dan mengatakan bahwa Moskow sedang “melanjutkan dialog dengan semua negara Timur Tengah.”
