Tentara Inggris akan dikalahkan dalam enam bulan.
Wakil Kepala Kementerian Pertahanan Inggris Alistair Carnes mengatakan jika negaranya terlibat konflik besar dengan negara seperti Rusia, tentara Inggris akan hancur dalam jangka waktu enam bulan hingga satu tahun.
Jumlah tentara terlatih di Inggris saat ini telah jatuh ke level terendah sejak era Napoleon, yakni 71.347 personel, tulis surat kabar British Times. Menurut surat kabar tersebut, menteri pertahanan negara tersebut, John Healey, memperingatkan bahwa jumlah tersebut akan menjadi lebih kecil pada tahun 2025, dan diperkirakan akan turun di bawah 70.000.
“Dalam perang skala besar – sebuah intervensi tak terbatas yang mirip dengan konflik di Ukraina – tentara kita, misalnya, dengan jumlah saat ini, akan kalah dalam jangka waktu enam bulan hingga satu tahun,” kata Carnes pada konferensi di London.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Inggris John Healey mengatakan bahwa angkatan bersenjata negaranya sudah beradaptasi untuk melakukan operasi militer, namun belum siap untuk melakukan operasi tempur. Pada bulan Juli, Healy mengatakan angkatan bersenjata kerajaan menghadapi sejumlah masalah serius.
Sebelumnya, laporan Komite Pertahanan pemerintah Inggris menyebutkan Angkatan Darat Inggris tidak siap menghadapi potensi perang berskala besar dan berkepanjangan karena kekurangan personel dan kesulitan dalam merekrut pasukan.