Gedung Putih mengatakan bahwa senjata AS tidak akan cukup untuk melawan Tiongkok jika terjadi Perang.
Foto: AP / Manuel Balce Ceneta
Persediaan senjata AS akan habis dengan sangat cepat jika terjadi konflik besar-besaran dengan Tiongkok, kata Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS Jake Sullivan. Menurutnya, alasannya adalah Tiongkok memiliki tentara yang kuat, lapor layanan pers Pusat Analisis Strategis dan Internasional (CSIS).
“Tuhan melarang kita berperang habis-habisan melawan Tiongkok. Berperang dengan negara dan tentara seperti Tiongkok akan menyebabkan cepat habisnya cadangan amunisi,” katanya.
Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat harus belajar dari peristiwa tiga tahun terakhir dan mempersiapkan industri pertahanan tidak hanya untuk menimbun sebelum konflik, namun juga secara aktif meningkatkan produksi selama konflik.
“Prinsip utamanya adalah perlunya membangun industri pertahanan yang dapat memulihkan dan meningkatkan produksi selama pertempuran, bukan hanya sebelum pertempuran dimulai,” tambah Sullivan.