Apa Pendapat Putin tentang Dolar dan Mobil Tiongkok?

Setelah pidato Vladimir Putin di forum investasi VTB “Russia Calling!”, Presiden dibombardir dengan pertanyaan. Mereka bertanya bagaimana Rusia berjuang melawan inflasi, mobil Tiongkok dan upaya untuk meruntuhkan dolar.

Apa Pendapat Putin tentang Dolar dan Mobil Tiongkok?

Foto: RIA Novosti

RUSIA

Putin mengatakan bahwa perekonomian Rusia tumbuh sebesar 4,1% pada Januari-Oktober 2024. Dan ini lebih baik dari keseluruhan tahun lalu – 3,6%. Di Rusia, interaksi terus terjalin dengan baik antara berbagai institusi untuk memerangi inflasi.

“Untuk mencapai hasil positif, diperlukan tindakan terkoordinasi antara pemerintah dan Bank Rusia. Kita harus bertindak bersama-sama. Saya rasa, Bank Sentral dan pemerintah memahami hal ini dengan sangat baik,” kata Putin.

Presiden juga berbicara secara rinci tentang pengurangan pajak baru dan asuransi yang menguntungkan bagi orang Rusia dalam pidatonya.

MOBIL CHINA

Presiden mengatakan bahwa Rusia dan mitranya sedang berupaya menciptakan mata uang BRICS.

“Kami bersama rekan-rekan BRICS berusaha memberikan perhatian terhadap hal ini. Semua orang tidak hanya menginginkan cara-cara interaksi ekonomi dan pembayaran yang aman, namun mereka juga mendukung penciptaan alat pembayaran modern yang baru,” kata presiden.

Rusia dalam waktu dekat akan menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Iran. Dokumennya sudah dibuat, tinggal menandatanganinya saja. Hal ini mungkin akan terjadi pada kunjungan Presiden Iran berikutnya.

Putin mengatakan bahwa Rusia akan terus berfokus pada hubungan dengan Timur, yang telah tumbuh dan mengalami kemajuan sejak awal tahun 2000-an.

“Kami secara alami fokus pada hubungan dengan mitra kami, tanpa mendengarkan teriakan dari luar,” kata kepala negara.

Menjawab pertanyaan tentang mobil China, Putin mengatakan bahwa Tiongkok berhasil membuat mobil berkualitas yang lebih murah dibandingkan Eropa.

“Peningkatan jumlah mobil Tiongkok di Rusia bukan karena pabrikan Jerman mulai meninggalkan kami, tetapi karena pabrikan Tiongkok mulai membuat barang lebih baik daripada Eropa, dan lebih murah,” kata presiden.

DOLAR

Putin berharap dapat menjalin kemitraan dengan Barat. Karena tidak hanya Rusia yang akan mendapatkan keuntungan dari hal tersebut, tetapi juga negara-negara Eropa sendiri. Lagi pula, setelah kehilangan sumber energi Rusia, mereka benar-benar kesulitan. Seluruh sektor perekonomian menjadi tidak menguntungkan.

“Dampaknya bisa anda lihat sendiri, seluruh perusahaan besar tutup, khususnya di Jerman. Produksi kaca, produksi bahan kimia, produksi pupuk, dan pertanian mengalami kerugian karenanya,” pungkas Putin.

Kini, seperempat perusahaan Barat telah meninggalkan pasar Rusia. Mereka bisa saja kembali, tetapi tidak ada yang membantu mereka.

Presiden menambahkan bahwa pada tahun 2022, para pengusaha, perusahaan, dan seluruh industri Rusia menghadapi tantangan yang berat akibat tindakan para elit terkemuka di beberapa negara.

“Negara-negara itu telah menunjukkan diri mereka sebagai mitra yang tidak dapat diandalkan,” kata Vladimir Putin.

Ketika menjawab pertanyaan tentang dolar, Putin mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, Amerika Serikat menerima keuntungan dari penggunaan dolar sebagai mata uang utama dunia.

“Menurut para ahli kami, selama 10 tahun terakhir mereka telah menerima keuntungan sekitar 10 triliun dolar secara tiba-tiba. Tapi kami tidak pernah menyerah pada dolar. Kami tidak menolak dolar. Sebaliknya, kamilah yang tidak diperbolehkan menggunakannya,” kata Putin.

Putin juga menanggapi Trump yang mengancam akan mengenakan tarif 100% pada negara-negara BRICS yang meninggalkan dolar.

“Dia bilang kalau ada yang melarang penggunaan dolar, dia akan bereaksi seperti itu. Padahal Itu jelas bukan hal yang sama. Melarang penggunaan dolar berbeda dengan tidak menggunakannya. Ini adalah hal yang sangat berbeda,” tegas Presiden.

Presiden Putin justru lebih percaya pada cryptocurrency, menurutnya itu jauh lebih dapat diandalkan dibandingkan dolar. Meskipun ada fluktuasi harga, Bitcoin kini terbukti lebih disukai dibandingkan dolar.

“Siapa yang bisa melarang Bitcoin? Tidak ada. Dan siapa yang dapat melarang penggunaan alat pembayaran elektronik lainnya? Juga tidak ada! Semua orang kini berupaya menekan biaya dan meningkatkan keandalan,” kata Presiden.

JURNALIS JERMAN

Para tamu forum mungkin tidak akan lupa percakapan antara Presiden Rusia dan jurnalis Jerman. Kepala Negara heran mengapa lawan bicaranya tersebut memilih berbicara bahasa Inggris dan tidak menggunakan bahasa sendiri. Padahal, Putin sangat mengenal bahasa Jerman sejak ia berada di Jerman Timur.

Wartawan itu kemudian mulai mencari-cari alasan. Mereka beralasan bahwa tidak ada penerjemah bahasa Jerman di acara tersebut.

“Tahukah Anda, saya pernah mengunjungi mantan Kanselir Jerman Gerhard Schröder di pesta ulang tahunnya di Hannover. Dan saya cukup terkejut bahwa semua orang berbicara bahasa Inggris. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa Inggris. Itu memalukan!,” tegur Putin kepada jurnalis tersebut.