Beberapa staf administrasi kepresidenan Korea Selatan telah mengundurkan diri.
Foto: REUTERS / Kim Hong-Ji
Semua kepala administrasi kepresidenan Korea Selatan, serta sekretaris senior, mengundurkan diri. Agensi Korea Selatan Yonhap melaporkan hal ini pada 4 Desember.
“Pemerintahan kepresidenan mengumumkan pengunduran diri semua manajer dan sekretaris senior,” tulis Yonhap.
Kantor Berita Kyodo menambahkan bahwa kepala administrasi dan kepala staf juga mengumumkan pengunduran diri mereka.
Sebelumnya pada Rabu malam, presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol mengumumkan pemberlakuan darurat militer dengan alasan “ingin membersihkan kekuatan pro-Korea Utara dan menjaga tatanan konstitusional liberal.” Menurut dia, upaya oposisi Korea Selatan untuk memakzulkan sejumlah pejabat tinggi mengancam akan melumpuhkan kekuasaan. Tidak berselang lama parlemen Korea Selatan memutuskan untuk mengakhiri darurat militer.
Menurut konstitusi, presiden diharuskan segera mencabut darurat militer setelah parlemen memberikan suara menentangnya dengan suara terbanyak.
