Militer Suriah dan Rusia Menghancurkan Lima Markas Teroris dalam Sehari

Angkatan bersenjata Rusia dan Suriah menghancurkan lima markas teroris dalam satu hari di Idlib dan Aleppo.

Militer Suriah dan Rusia Menghancurkan Lima Markas Teroris dalam Sehari

Angkatan bersenjata Suriah, bersama dengan Angkatan Udara Rusia, menghancurkan lima markas besar dan tujuh depot amunisi di utara negara itu dalam satu hari, lapor komando utama tentara Suriah.

“Selama 24 jam terakhir, tentara Suriah dan Rusia melancarkan serangan udara, artileri meriam dan roket terhadap posisi teroris dan jalur pasokan mereka di provinsi Aleppo dan Idlib. Akibatnya, lima markas besar, tujuh gudang amunisi dan drone dihancurkan,” katanya.

Kelompok teroris Hayat Tahrir al-Sham*, bersama dengan sejumlah formasi bersenjata yang merupakan bagian dari oposisi bersenjata Suriah melancarkan operasi besar-besaran pada tanggal 29 November, bergerak dari utara Idlib menuju kota Aleppo dan Hama. Sehari kemudian, pada tanggal 30 November, kota terbesar kedua di Suriah dan sekitarnya, termasuk bandara internasional dan lapangan terbang militer Kuweiris, berada di bawah kendali kelompok teroris tersebut.

Setelah Aleppo direbut, kelompok teroris berusaha maju menuju kota Hama, merebut desa Maaret Nuuman. Di utara provinsi Aleppo, upaya sedang dilakukan untuk maju lebih jauh ke wilayah yang dikuasai pasukan Kurdi di wilayah desa Tel Rifaat. Pada tanggal 1 Desember, Komando tentara Suriah mengumumkan bahwa kemajuan teroris di Hama telah dihentikan dan pasukan pemerintah sedang melancarkan serangan balasan, membebaskan sejumlah pemukiman yang sebelumnya direbut oleh teroris.