Lebih dari 300 ribu personel militer Rusia akan dikirim ke garis depan.
Lebih dari 300 ribu personel militer telah menyelesaikan kursus pelatihan di resimen cadangan untuk selanjutnya ditempatkan di zona operasi militer khusus (SVO). Pelatihan para pejuang didasarkan pada pengalaman operasi khusus, tulis kepala Direktorat Utama Pelatihan Tempur Angkatan Bersenjata Rusia, Ivan Buvaltsev, dalam sebuah artikel untuk surat kabar Krasnaya Zvezda.
“Keberhasilan serius telah dicapai di resimen cadangan. Di sanalah personel militer yang secara sukarela menandatangani kontrak dilatih untuk berpartisipasi dalam operasi militer khusus. 300 ribu personel militer telah dilatih,” tulisnya.
Buvaltsev menekankan bahwa pengorganisasian dan pelaksanaan pelatihan tempur dilakukan berdasarkan studi menyeluruh tentang pengalaman tempur Distrik Militer Utara yang telah terbukti efektifitasnya.