Ukraina meminta Korea Selatan untuk menjual senjatanya.
Delegasi Ukraina di Seoul, dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rustem Umerov, meminta Korea Selatan untuk menjual senjata dalam jumlah besar. Hal ini dilaporkan oleh saluran TV SBS.
Pada hari Rabu, Umerov mengadakan pertemuan dengan Presiden Yoon Seok-yeol dan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun. Berdasarkan data yang ada, dalam penyusunan agenda kunjungan tersebut, diketahui bahwa Kiev menyatakan keinginannya untuk membeli senjata, dan tidak menerimanya secara gratis.
Sumber saluran tersebut mengatakn bahwa Ukraina ingin membeli sistem rudal anti-pesawat Chhongun, stasiun radar untuk pertahanan udara dan perang melawan baterai. Kyiv juga meminta penjualan bahan bakar propelan untuk proyektil kaliber 155 mm.
Menurut SBS, Seoul kurang antusias menanggapi permintaan delegasi Ukraina tersebut.
Pada tanggal 27 November, Reuters melaporkan bahwa mayoritas warga Korea Selatan keberatan dengan pasokan senjata langsung ke Ukraina.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia telah berjanji akan membalas pasokan senjata Korea Selatan ke Ukraina.