Kabinet politik-militer Israel menyetujui rencana gencatan senjata dengan Lebanon.
Kabinet militer-politik Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon. Hal ini dilaporkan oleh surat kabar The Times of Israel dengan mengacu pada pernyataan dari kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Sepuluh anggota kabinet mendukung perjanjian tersebut, meskipun ada yang menentangnya.
“Ini akan mulai berlaku pada hari Rabu, pukul 10:00,” lapor televisi Israel Channel 12.
Kantor PM Israel mengatakan bahwa mereka sangat menghargai kontribusi Washington dalam mencapai kesepakatan. Netanyahu juga diketahui melakukan percakapan dengan Presiden AS Joe Biden dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi Washington dalam menyelesaikan perjanjian tersebut.