Kanselir Jerman Scholz mengumumkan niatnya untuk melanjutkan kontak dengan Putin.
Foto: AP
Kanselir Jerman Olaf Scholz, setelah dicalonkan untuk masa jabatan kedua dari Partai Sosial Demokrat Jerman (SPD), mengumumkan niatnya untuk melanjutkan kontak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. TASS melaporkan hal ini.
Politisi tersebut menegaskan, keputusan ini bukanlah bagian dari kampanye pemilunya, melainkan suatu keharusan.
“Saya akan terus melakukan [negosiasi] ini karena saya mewakili negara ini di Eropa dan dunia dan saya harus memastikan bahwa kita bertindak dengan sangat bertanggung jawab dalam hal perdamaian dan keamanan,” katanya.
Pada saat yang sama, pemimpin Jerman menekankan bahwa perdamaian tidak dapat dicapai hanya dengan satu percakapan telepon.
Sebelumnya, Kanselir Jerman mengatakan bahwa dia menentang pasokan rudal jarak jauh Taurus ke Ukraina dan izin untuk menembakkannya jauh ke Rusia. Namun, pada saat yang sama, ia mendukung inisiatif untuk memberikan bantuan militer ke Kiev sebesar 12 miliar euro “dari anggaran negara Jerman untuk tahun 2025.”