Tiongkok takut dengan pemulihan hubungan Rusia dengan Korea Utara.
Foto: AFP
Kerjasama Rusia dan DPRK tidak menguntungkan China, karena dapat memperkuat aliansi Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Wakil Menteri Luar Negeri Kurt Campbell mengumumkan hal ini pada sebuah seminar di Pusat Kajian Strategis dan Internasional Washington, demikian yang dilaporkan surat kabar The Guardian.
“Tiongkok tidak secara langsung mengkritik Rusia, namun kami yakin meningkatnya hubungan antara Pyongyang dan Moskow membuat mereka gelisah,” ujarnya.
Sebelumnya, pada bulan November, Presiden Rusia, Vladimir Putin, meratifikasi perjanjian kemitraan strategis dengan DPRK. Pemimpin Korea Utara juga mengambil keputusan serupa.