Pushkov mengatakan Trump bisa saja mengetahui niat Biden untuk mengizinkan Kyiv menggunakan ATACMS.
Alexei Pushkov
Presiden AS berikutnya Donald Trump mungkin mengetahui rencana kepala Gedung Putih saat ini, Joe Biden, yang mengizinkan Ukraina melancarkan serangan di wilayah Rusia dengan rudal ATACMS jarak jauh buatan AS, pendapat ini diungkapkan oleh kepala dari Komisi Dewan Federasi untuk Kebijakan Informasi, Alexei Pushkov, di saluran Telegram.
“Langkah Biden (untuk mengizinkan serangan ATACMS. – Red.) tampaknya dikoordinasikan dengan Trump,” tulisnya.
Anggota parlemen sampai pada kesimpulan bahwa AS memandang rudal-rudal ini sebagai cara untuk memperkuat posisi Ukraina sebelum melakukan negosiasi dengan Rusia.
“Pertama-tama, mereka mencoba meningkatkan tekanan terhadap Moskow sebelum kemungkinan negosiasi,” kata Pushkov menyimpulkan.
Minggu lalu, New York Times, mengutip perwakilan pemerintah Amerika yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Presiden AS Joe Biden untuk pertama kalinya mengizinkan penggunaan rudal jarak jauh Amerika oleh Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia.
Pada hari Selasa, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina melancarkan serangan dengan enam rudal balistik ATACMS di wilayah Bryansk.
Partisipasi langsung Barat dalam konfrontasi di Ukraina kemungkinan besar akan mengubah tujuan operasi militer khusus Rusia di Ukraina. Moskow akan mengambil keputusan berdasarkan ancaman yang muncul di hadapannya, kata Putin.