Amerika Serikat mengatakan bahwa Putin dan Trump akan duduk di meja perundingan.
Foto: Pablo Martinez Monsivais / AP
Presiden terpilih AS Donald Trump akan segera memulai perundingan perdamaian dengan Rusia mengenai Ukraina di tengah keputusan pemerintahan saat ini yang mengizinkan penggunaan rudal ATACMS untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia. Pendapat tersebut diungkapkan kolumnis Bloomberg Andreas Kluth.
“Donald Trump akan segera bernegosiasi dengan [Presiden Rusia] Vladimir Putin mengenai Ukraina,” tulisnya.
Menurut Kluth, pemberian izin penggunaan ATACMS bisa adalah upaya lain untuk memberikan dukungan kepada Ukraina sebelum Partai Republik berkuasa. Menurut pengamat tersebut, Trump “seharusnya berterima kasih kepada Biden.” Wartawan tersebut mengklaim bahwa hal ini akan menyelamatkan pemerintahan berikutnya “dari kebutuhan untuk melakukan eskalasi” dan “memungkinkan untuk bernegosiasi lagi tahun depan.”
Sebelumnya The New York Times pada 17 November, mengutip sumber, mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden telah mengizinkan serangan dari wilayah Ukraina jauh ke Rusia dengan rudal ATACMS Amerika. Di depan umum, pemerintah AS tidak mengakui atau menyangkal keaslian informasi ini. Kepala dinas diplomatik UE, Josep Borrell, mengatakan bahwa beberapa negara UE juga mengizinkan senjata mereka digunakan untuk menyerang jauh ke Rusia. Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov, pada 19 November, setelah doktrin nuklir Federasi Rusia diperbarui mengatakan bahwa Rusia akan menanggapinya dengan serangan nuklir jika terjadi penggunaan rudal non-nuklir Barat terhadap Rusia.