AS sangat tidak senang dengan keberhasilan Tiongkok.
Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan bahwa AS sangat marah atas keberhasilan dan perkembangan Tiongkok.
Dalam percakapan mengenai proyek “Dunia Baru” dengan Marina Kim, kepala Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Tiongkok mulai meninggalkan Amerika Serikat. Dan menariknya mereka melakukan hal ini berdasarkan norma-norma yang diperkenalkan oleh Amerika sendiri.
“Seperti IMF, Bank Dunia, Organisasi Perdagangan Dunia. Tiongkok berhasil berkembang lebih pesat dibanding AS meskipun faktanya lembaga-lembaga ini dikendalikan oleh Amerika, dan disalahgunakan dengan segala cara,” tambah Lavrov.
Sebelumnya, pemerintah AS mengatakan bahwa hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok masih sulit dan memerlukan penanganan mengingat perbedaan yang mendalam. Khususnya mengenai interaksi antara Beijing dan Moskow.
Pada hari Sabtu, 16 November, Presiden AS Joe Biden dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk membahas sejumlah masalah. Di antara topik-topik utama yang masih menyisakan perselisihan serius dengan Beijing adalah hubungan Tiongkok dengan Rusia, Taiwan, Laut Cina Selatan, dan lainnya.