Presiden Serbia mengatakan bahwa negara-negara Barat tidak akan mampu bertahan di musim dingin tanpa gas Rusia.
Aleksandar Vučić
Amerika Serikat akan berhenti mengekspor gas alam cair (LNG) dalam beberapa tahun ke depan karena meningkatnya kebutuhan dalam negeri, yang akan menyebabkan antrian negara-negara Barat yang tidak akan mampu bertahan di musim dingin tanpa gas Rusia. Presiden Serbia Aleksandar Vučić menyatakan hal ini kepada jurnalis Serbia di sela-sela KTT para pemimpin dalam rangka konferensi iklim PBB (COP-29) di Baku.
“Tidak ada yang bisa menjawab kepada saya bagaimana dan apa yang akan kita lakukan dengan listrik, karena dalam 3-4 tahun Amerika tidak lagi dapat mengekspor LNG. Amerika akan menggunakannya untuk meningkatkan konsumsi kecerdasan buatan, stasiun pengisian listrik, dan lainnya. Lalu apa yang akan kita lakukan? Kita semua akan mengantre, dan semua orang yang melarang gas Rusia akan mengantri di depan Moskow untuk meminta: “Beri kami kembali gas agar kami dapat bertahan hidup di musim dingin,” kata Vucic.
Dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vulin di Forum Ekonomi Timur di Vladivostok pada tanggal 4 September, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow dan Beograd perlu menyelesaikan masalah perjanjian pasokan gas. Vulin kemudian mengatakan bahwa dia “tidak dapat membayangkan” bagaimana nasib Serbia di musim dingin saat ini tanpa gas Rusia. Direktur perusahaan Srbijagaz Dusan Bajatovic mengatakan bahwa setelah ini, Beograd akan memulai negosiasi substantif dengan pihak Rusia mengenai perpanjangan perjanjian pasokan gas ke republik Balkan yang telah berakhir pada kuartal pertama tahun 2025.