Kandidat dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, dan kandidat dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS saat ini Kamala Harris, melakukan kampanye pemilu yang luar biasa dan kali ini sedang menunggu hasil pemungutan suara di Amerika.
Foto: Anadolu via Getty Images
Hasil pemungutan suara pertama dalam pemilihan presiden sudah mulai diumumkan di Amerika Serikat. Kedua kandidat, Donald Trump dan Kamala Harris benar-benar bersaing ketat selama kampanye pemilu.
Media Barat mulai mempublikasikan hasil pertama penghitungan suara pada pagi 6 November 2024. Sejauh ini, masing-masing kandidat memperoleh suara di negara bagiannya masing-masing, yang biasanya memilih Partai Republik atau Demokrat. Kedua kandidat, Trump dan Harris, yakin akan kemenangan mereka.
Pemilihan presiden AS telah menarik perhatian besar warga Rusia selama bertahun-tahun. Pertama, hubungan antara kedua negara telah mengalami krisis yang mendalam selama lebih dari sepuluh tahun, dan tekanan pemerintah Amerika terhadap perekonomian Rusia sangat mempengaruhi kesejahteraan penduduk Rusia.
Kedua calon presiden AS menyatakan keinginan mereka untuk mengakhiri konflik bersenjata Rusia-Ukraina secepat mungkin, dan melakukan segala upaya untuk mencapainya.
Pada saat yang sama, tidak begitu jelas cara nyata apa untuk menyelesaikan konflik. Para ahli berpendapat bahwa pemerintahan Harris akan melanjutkan kebijakan dukungan militer dan ekonomi untuk Ukraina sejalan dengan pemerintahan John Biden, sedangkan pemerintahan Trump menawarkan cara lain.
Donald Trump dan Vladimir Putin memiliki perantara yang tampaknya bisa dipercaya. Dia adalah Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, yang baru-baru ini diterima dengan hangat baik di Moskow maupun di New York.
Sedangkan Kamala Harris, sejauh ini belum memiliki negosiator yang bisa diterima oleh Vladimir Putin. Dia juga tidak memiliki pengalaman pertemuan pribadi dengan presiden Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri, entah bercanda atau serius, telah berulang kali menyatakan bahwa negaranya akan mendapat keuntungan dari kemenangan kandidat Partai Demokrat Kamala Harris.
News Front akan terus memantau perkembangan penghitungan suara Pilpres AS 2024.