Peskov mengatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak memiliki rencana untuk memberi selamat kepada Trump atas kemenangannya.
Foto: kremlin.ru
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berencana mengucapkan selamat kepada Donald Trump dari Partai Republik atas kemenangannya dalam pemilihan presiden AS, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat adalah negara yang tidak bersahabat, lapor TASS.
“Saya tidak tahu tentang rencana presiden untuk mengucapkan selamat kepada Trump atas pemilu tersebut <…> Jangan pernah lupa, bahwa ini adalah negara yang tidak bersahabat, yang secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam perang melawan negara kita,” tegasnya.
Donald Trump telah berbicara di depan para pendukungnya di Florida. Ia mengklaim “kemenangan politik” dalam pemilu tersebut, dan menyebut dirinya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Trump meyakinkan bahwa pemerintahannya “akan menjadi masa keemasan bagi Amerika Serikat.”
Setelah itu, para pemimpin negara di Dunia segera memberikan selamat, termasuk Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden dan menyebutnya sebagai temannya. Dalam postingannya, pemimpin Turki juga menyatakan harapannya untuk mendorong upaya perdamaian di Ukraina dan Gaza.