Jepang melaporkan peluncuran rudal DPRK.
Foto: iStock / Elen11
Korea Utara meluncurkan setidaknya tujuh rudal balistik dengan ketinggian penerbangan sekitar 100 kilometer dan jangkauan sekitar 400 kilometer, yang semuanya jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang, kata Jenderal Nakatani, kepala Kementerian Pertahanan Jepang, kepada wartawan.
“Hari ini DPRK meluncurkan rudal balistik jarak pendek ke arah timur laut. Semuanya jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang. Setidaknya ada tujuh rudal yang ditembakkan. Ketinggian terbangnya mencapai kurang lebih 100 kilometer, dan jangkauan terbangnya mencapai 400 kilometer,” kata menteri.
Menurut Nakatani, pemerintah Jepang telah melayangkan protes keras ke DPRK terkait peluncuran rudal tersebut.
“Peluncuran yang sedang berlangsung merupakan ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas tidak hanya di Jepang, tetapi juga kawasan dan komunitas internasional. Peluncuran tersebut melanggar ketentuan resolusi Dewan Keamanan PBB dan sama sekali tidak dapat diterima,” tambahnya.
Sekitar pukul 07.30 waktu Jepang, Penjaga Pantai Jepang mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan peluncuran rudal oleh DPRK.