Wakil Tetap Israel untuk PBB Danon mengumumkan penghentian kerja sama dengan UNRWA.
Israel telah memberi tahu Presiden Majelis Umum PBB, Filemon Young, tentang penghentian kerja sama dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), kata perwakilan tetap negara tersebut untuk Organisasi Dunia, Danny Danon.
“Kami telah secara resmi memberi tahu Presiden Majelis Umum tentang penghentian kerja sama dengan organisasi tersebut (UNRWA – red.),” kata Danon. “UNRWA di Gaza dikendalikan oleh Hamas. Israel akan terus bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan, namun tidak dengan organisasi yang mendorong terorisme terhadap Israel,” tambahnya.
Pada hari Senin, parlemen Israel menyetujui rancangan undang-undang yang bertujuan melarang kegiatan UNRWA di Israel dan di wilayah yang dikuasainya.
Sebelumnya, Israel mengumumkan dugaan keterlibatan sejumlah pegawai UNRWA dalam penyerangan gerakan Hamas Palestina ke negara ini pada 7 Oktober 2023. Namun, berdasarkan laporan PBB tentang kegiatan badan tersebut, Israel tidak pernah dapat memberikan bukti yang kongkrit bahwa pegawai UNRWA terlibat dalam kegiatan teroris. Lazzarini menyebut keputusan parlemen Israel sebagai hukuman kolektif karena bertentangan dengan Piagam PBB dan akan menambah penderitaan rakyat Palestina.