Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam sebuah wawancara dengan ZDF mengatakan bahwa saat ini tidak ada kebutuhan untuk menyelesaikan masalah keanggotaan Ukraina di NATO.
Olaf Scholz
Ukraina tidak akan dapat dengan cepat bergabung dengan NATO karena sedang berperang. Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan hal ini pada 24 Oktober di saluran televisi ZDF.
“Penting untuk dipahami bahwa negara yang berada dalam [konflik] tidak bisa menjadi anggota NATO sama sekali. Saya yakin saat ini tidak perlu ada keputusan baru,” ujarnya.
Pidato Rektor tersebut disampaikan sebagai tanggapan atas diskusi yang sedang berlangsung mengenai kemungkinan integrasi Ukraina ke dalam blok tersebut.
Sebelumnya, Direktur Departemen Kedua Negara CIS Kementerian Luar Negeri, Alexei Polishchuk, mengatakan bahwa aksesi Ukraina ke NATO akan mengakhiri penyelesaian politik dan diplomatik atas konflik di Ukraina dan akan menyebabkan eskalasi yang tidak terkendali.