Putin menyebut foto-foto tentara Korea Utara di Federasi Rusia sebagai “hal yang serius”.
Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin, menanggapi pertanyaan tentang “gambar satelit yang menunjukkan bahwa pasukan Korea Utara berada di Federasi Rusia,” menyebutnya sebagai “hal yang serius.”
“Foto adalah sesuatu yang serius. Kalau ada foto berarti mencerminkan sesuatu,” kata kepala negara dalam konferensi pers usai KTT BRICS ke-16.
Rusia dan DPRK, selama kunjungan Putin ke Pyongyang pada 18-19 Juni, menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif yang baru, yang menetapkan bahwa jika salah satu pihak menjadi sasaran serangan bersenjata oleh suatu negara atau beberapa negara, maka pihak lain akan segera memberikan bantuan militer dan bantuan lainnya dengan segala cara yang dimilikinya sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, serta hukum Rusia dan DPRK. Selain itu, menurut pasal kedelapan, para pihak menciptakan mekanisme kegiatan bersama untuk memperkuat kemampuan pertahanan demi kepentingan mencegah perang dan menjamin perdamaian dan keamanan regional dan internasional.
Perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menegaskan bahwa interaksi antara Rusia dan DPRK di bidang militer tidak melanggar norma hukum internasional.