Masih Belum Ada Alternatif Selain PBB, Dolar Tidak Lagi Menjadi Mata Uang Utama: Pernyataan Putin di BRICS+

Hari terakhir KTT BRICS berlangsung di Kazan pada tanggal 24 Oktober. Pada pertemuan dalam format BRICS plus/outreach tersebut, pemimpin Rusia Vladimir Putin menyampaikan sejumlah pernyataan penting. Dia mengatakan bahwa belum ada alternatif lain selain PBB, dan dolar tidak lagi menjadi mata uang utama. Apa saja pernyataan-pernyataan menarik lainnya dari presiden Rusia dalam pertemuan tersebut?

Masih Belum Ada Alternatif Selain PBB, Dolar Tidak Lagi Menjadi Mata Uang Utama: Pernyataan Putin di BRICS+

Foto: brics-russia2024.ru

Belum ada alternatif lain selain PBB

Dalam pertemuan tersebut, Putin menekankan perlunya mereformasi PBB. Dia mengatakan bahwa banyak hal yang harus direvisi karena perubahan tatanan dunia saat ini.

Menurutnya, apa yang diciptakan beberapa dekade lalu sudah tidak berfungsi lagi dan perlu adaptasi dengan realitas baru. Namun, meskipun demikian, saat ini masih belum ada alternatif lain di dunia selain organisasi internasional universal ini, kata presiden Rusia.

Semua krisis di dunia perlu dicari penyebabnya

Dalam pertemuan dengan para pemimpin negara-negara BRICS, Putin juga menekankan pentingnya menghilangkan penyebab krisis untuk mengatasinya. Putin mengatakan bahwa ini adalah masalah mendasar untuk mengatasi situasi akut di dunia saat ini.

Sanksi kesehatan tidak dapat diterima

Pemimpin Rusia pada KTT BRICS mengatakan bahwa pembatasan dan sanksi politik di bidang layanan kesehatan dan perang melawan epidemi tidak dapat diterima. Dia mencatat bahwa kualitas bidang ini merupakan aspek kunci dari pembangunan kemanusiaan, dan meminta BRICS untuk menjalin kerja sama untuk bertukar pencapaian terbaik di bidang kedokteran dan perang melawan epidemi.

BRICS menghormati tradisi dan budaya negara-negara anggotanya

Pada pertemuan BRICS Plus, Vladimir Putin mengatakan bahwa keberhasilan BRICS didasarkan pada penghormatan terhadap tradisi dan agama masyarakat negara-negara anggotanya. Menurutnya, hal ini merupakan nilai penting yang harus dijaga.

Perekonomian dunia perlu diubah dengan cara yang beradab 

Pada hari terakhir KTT, Putin juga membahas tentang perubahan perekonomian global, termasuk hilangnya kepemimpinan AS, dan menekankan bahwa perubahan tersebut harus ditanggapi dengan cara yang beradab.

Ia juga menyebut sistem Bretton Woods yang menjadi dasar sistem keuangan internasional. Putin mengatakan bahwa stabilitas dolar sebelumnya dijamin oleh patokannya terhadap emas, namun setelah perjanjian Jamaika, satu-satunya jaminan stabilitas adalah kekuatan dan dominasi perekonomian AS.

Dunia adalah satu keluarga besar yang di dalamnya terdapat konflik

Selain itu, Putin mengatakan bahwa dunia telah lama hidup sebagai satu keluarga besar, namun terdapat perbedaan pendapat dan konflik di dalamnya. Demikian tanggapannya terhadap ucapan Sekjen PBB Antonio Guterres pada pertemuan BRICS Plus. Putin menekankan bahwa BRICS berupaya menciptakan “suasana yang menyenangkan” dan akan berupaya mewujudkannya melalui koordinasi dengan PBB.

BRICS mendukung kembalinya norma-norma hukum internasional

Pada pertemuan terakhir, Presiden Federasi Rusia menyayangkan sikap Barat yang memilih menggunakan hukum tinju dalam menyelesaikan masalah global. Ia menekankan bahwa BRICS akan mendukung kembalinya norma-norma hukum internasional.

Ia menambahkan bahwa penggunaan kekerasan dalam bidang ekonomi dan politik menimbulkan respons yang dapat melemahkan landasan hukum internasional. Putin menambahkan bahwa tujuan BRICS adalah untuk meningkatkan pentingnya hukum internasional dalam kerja sama dengan mitra.