Laos telah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan BRICS.
Foto: brics-russia2024.ru
Laos siap bergabung dengan negara-negara BRICS. Hal tersebut diungkapkan Presiden Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith pada pertemuan gabungan para kepala delegasi peserta KTT dalam format outreach/BRICS plus.
“Mengingat pencapaian BRICS dan semakin pentingnya hal ini di panggung dunia, Laos secara resmi menyatakan minatnya untuk menjadi anggota BRICS. Kami siap meningkatkan tingkat interaksi kami dengan BRICS dalam berbagai isu. Kami menantikan dukungan dan penerimaan Anda terhadap Laos sebagai anggota masa depan kelompok BRICS,” kata Sisoulith.
BRICS adalah asosiasi negara-negara yang didirikan pada tahun 2006. Pada tahun 2024, BRICS terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, Iran, Mesir, dan Ethiopia.
KTT BRICS di Kazan merupakan pertemuan ke-16 para anggota asosiasi, yang membahas sejumlah isu ekonomi yang menjadi fokus kepentingan seluruh anggota organisasi.
