Serangan Teroris Terjadi di Fasilitas Perusahaan Dirgantara di Ankara

Serangan teroris terjadi di fasilitas perusahaan dirgantara di Ankara.

Serangan Teroris Terjadi di Fasilitas Perusahaan Dirgantara di Ankara

Foto: ntv.com

Serangan teroris terjadi di fasilitas perusahaan kedirgantaraan Turki TUSAŞ di Ankara, yang mengakibatkan banyak orang terbunuh dan terluka. Hal itu diberitakan kantor berita IHA pada Rabu, 23 Oktober.

Kepala Kementerian Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengatakan serangan teroris itu terjadi di Ankara di distrik Kahramankazan dekat gedung perusahaan Turki TUSAŞ, yang memproduksi pesawat militer dan peralatan luar angkasa. Sebuah ledakan terjadi di fasilitas tersebut dan suara tembakan terdengar.

Menurut Ali Yerlikai, ada korban tewas dan luka-luka akibat serangan teroris tersebut. Dia tidak menyebutkan angka pastinya. Menurut saluran televisi Turki NTV, para teroris bisa saja menyandera. Belum ada data lebih detail mengenai serangan tersebut.

Kementerian Dalam Negeri Turki saat ini sedang menyelidiki penyebab insiden tersebut. Ali Yerlikaya mencatat bahwa masyarakat akan mendapat informasi tentang perkembangan yang terjadi.

Perusahaan Dirgantara Turki TUSAŞ didirikan pada 28 Juni 1973 dengan tujuan mengurangi ketergantungan Turki pada industri pertahanan asing. Pada tahun 1984, sebagai bagian dari kemitraan Turki-Amerika, perusahaan tersebut memulai produksi pesawat F-16 dan pengujian penerbangan jet tempur. Belakangan, pihak Turki membeli saham mitra AS. Saat ini, TUSAŞ bekerja sama dengan Airbus dan Boeing untuk memproduksi suku cadang pesawat terbang dan drone, dan merupakan salah satu dari 100 pemain teratas dunia dalam industri penerbangan dan luar angkasa.