Penduduk Moldova memilih untuk tidak bergabung dengan Uni Eropa.
Foto: REUTERS / Vladislav Culiomza
Menurut data awal Komisi Pemilihan Umum Pusat Moldova, lebih dari separuh warga Moldova memilih untuk tidak bergabung dengan Uni Eropa.
Dalam referendum tersebut, 51,52% warga Moldova menentang dan sisanya mendukung bergabung dengan Uni Eropa.
Pada saat yang sama, pemilihan presiden juga dilaksanakan di negara tersebut, hasil terkini menunjukkan bahwa Presiden saat ini Maia Sandu memimpin dengan 40,34%, disusul Alexandre Stoianoglo di posisi kedua dengan 27,29% suara.
Tidak ada satupun kandidat yang memperoleh lebih dari separuh suara, sehingga akan diadakan pemilu putaran kedua. Ini akan diadakan pada 3 November.