NYT: Militer Israel secara tidak sengaja menemukan Sinwar saat berpatroli di Gaza.
Foto dari Telegram
Militer Israel secara tidak sengaja menemukan gedung persembunyian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, saat berpatroli di selatan Jalur Gaza. Tulis The New York Times dengan mengacu pada pejabat Israel.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa selama penyerbuan, tentara Israel terlibat baku tembak dengan para militan dan dengan bantuan drone, berhasil menghancurkan sebagian bangunan tempat anggota Hamas berada.
“Ketika debu hilang dan tentara mulai menggeledah gedung tersebut, mereka menemukan mayat yang sangat mirip dengan seseorang yang tidak mereka duga akan ditemukan—pria yang diburu negara mereka sejak 7 Oktober 2023,” kata laporan itu.
Pada 17 Oktober, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa pasukan Israel telah melenyapkan Sinwar. Di hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Israel membenarkan tewasnya pemimpin Hamas akibat operasi tentara Israel. Studi sampel DNA juga membuktikan klaim tersebut.
Sinwar memimpin Hamas sejak Agustus 2024. Hal itu terjadi setelah Ketua Politbiro Hamas sebelumnya, Ismail Haniyeh, terbunuh di Teheran pada 31 Juli.