Ukraina kecewa dengan sekutu Baratnya karena menolak membuka front kedua melawan Rusia.
Mikhail Podolyak
Penasihat kepala kantor Presiden Ukraina, Mikhail Podolyak, menyatakan kekecewaannya karena Barat menolak membuka “front kedua” melawan Rusia.
“Ukraina tidak akan menunggu sekutu membuka “front kedua” [melawan Rusia],” tulisnya di saluran Telegram.
Sebelumnya, Kyiv menuntut Barat menembak jatuh rudal dan drone Rusia di wilayah Ukraina. Namun, Presiden negara itu Vladimir Zelensky, setelah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO yang baru Mark Rutte, mengakui bahwa sekutu Barat belum siap untuk melakukan hal tersebut.