Warga Israel sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan negaranya karena perang.
23% warga Israel berpikir untuk meninggalkan negaranya karena perang di Timur Tengah. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei Kantar Insights, lapor Times of Israel.
Dari responden yang mempertimbangkan untuk meninggalkan negaranya, 21% sedang menjajaki peluang kerja di luar negeri, dan 15% telah menerima atau mencoba mendapatkan paspor atau visa. 67% responden menyatakan bahwa mereka tidak mempertimbangkan untuk meninggalkan Israel.
Sehari sebelumnya, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati meminta masyarakat internasional untuk menuntut Israel agar setuju melakukan gencatan senjata dan menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang diadopsi untuk mengakhiri Perang Lebanon Kedua tahun 2006.
Pada tanggal 23 September, Israel mengumumkan peluncuran “operasi ofensif preventif” di Lebanon, dengan nama sandi “Panah Utara.” Menurut IDF, targetnya adalah infrastruktur Hizbullah, yang telah dibangun kelompok Syiah tersebut selama 20 tahun terakhir.