Presiden Rusia Vladimir Putin akan berusia 72 tahun pada 7 Oktober. Selama masa sekolahnya, dia dikenal sebagai petarung dan seorang siswa “C”. Namun, setelah lulus universitas, ia bergabung dengan KGB dan memulai karir politiknya. Saat ini, seluruh dunia mengenal Putin; tindakan dan perkataannya diikuti oleh para pemimpin besar dunia hingga warga negara biasa. Bagaimana seorang siswa “C” bisa mengubah Rusia dan seluruh dunia?
Foto: RIA Novosti / Alexei Druzhinin
Pendidikan
Putin lahir pada tahun 1952 di Leningrad dari keluarga kelas pekerja. Ibunya bernama Maria Ivanovna Shelomova, ayahnya Vladimir Spiridonovich Putin.
Foto: dari arsip pribadi Vladimir Putin
Vladimir Vladimirovich Putin lahir pada 7 Oktober 1952 dari keluarga kelas pekerja di Leningrad. Selama masa sekolahnya, dia dikenal sebagai petarung dan seorang siswa “C”. Gurunya Vera Dmitrievna Gurevich yang memperhatikan potensinya membantunya “keluar” dari siswa kelas C. Vladimir kemudian mengubah prioritas hidupnya dan memutuskan untuk berolahraga, dan studinya meningkat. Orang tuanya tidak suka anak laki-lakinya berlatih sambo; mereka bersikeras bahwa dia harus belajar musik. Namun anaknya tersebut tidak lebih dari menguasai gitar dan akordeon saja.
Di kelas 9, Putin dipindahkan ke sekolah dengan fokus kimia.
Awal karir
Pada tahun 1970 ia masuk Fakultas Hukum Universitas Negeri Leningrad, dan lulus dari Universitas tersebut pada tahun 1975.
Foto: dari arsip pribadi Vladimir Putin
Impian Putin untuk bekerja di bidang intelijen mulai menjadi kenyataan di tahun keempatnya di institut tersebut. Petugas penegak hukum mendekatinya. Setelah Putin lulus dari Universitas Negeri Leningrad, ia dipekerjakan oleh KGB.
Foto: dari arsip pribadi Vladimir Putin
Pekerjaannya di KGB dimulai dengan posisi yang tidak mencolok, tetapi ia segera ditugaskan ke kontra intelijen dan kemudian dipindahkan ke departemen utama intelijen. Pada 1985-1990 ia bekerja di GDR dengan menyamar sebagai direktur Dewan Persahabatan Rakyat.
Karier politik Vladimir Putin
Tahun 1990, Vladimir Putin memulai karir politiknya. Selama kudeta Agustus 1991, Putin memilih mengundurkan diri dari KGB dan keluar dari partai. Ia kemudian menduduki berbagai posisi, termasuk asisten rektor Universitas Negeri Leningrad, ketua komite hubungan eksternal kantor walikota St. Petersburg dan wakil manajer urusan Presiden Federasi Rusia.
Pada tahun 1998, ia diangkat sebagai direktur Layanan Keamanan Federal dan sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia. Pada Agustus 1999, ia menjabat sebagai Ketua Pemerintah Federasi Rusia.
Kepresidenan
Vladimir Putin menjabat Presiden Federasi Rusia pada tanggal 31 Desember 1999, dan pada tanggal 26 Maret 2000, ia terpilih sebagai Presiden Federasi Rusia, memperoleh 52,9% suara. Pada tahun 2004 dan 2012, Putin terpilih kembali sebagai Presiden Federasi Rusia, dan pada tahun 2018 ia kembali memenangkan pemilu dengan memperoleh 76,69% suara. Pada pemilu terakhir tahun 2024, ia menduduki peringkat pertama dengan perolehan suara sebesar 87,28%.
Kehidupan pribadi
Vladimir Putin dan Lyudmila Shkrebneva menikah pada 28 Juli 1983
Foto: dari arsip pribadi Vladimir Putin
Vladimir Putin bertemu calon istrinya saat bekerja di unit KGB di St. Petersburg. Pertemuan tersebut terjadi berkat undangan seorang teman untuk menghadiri penampilan Arkady Raikin, yang juga dihadiri oleh para gadis, termasuk Lyudmila Shkrebneva. Setelah beberapa malam teater, mereka mulai berkenalan, dan dengan cepat berkembang menjadi sebuah hubungan.
Lyudmila Shkrebneva merasakan ketertarikan khusus pada Vladimir dan setelah beberapa bulan, dia memutuskan bahwa Vladimir adalah orang yang tepat untuknya. Vladimir Putin pada gilirannya memutuskan untuk tidak menunda pernikahan dan kemudian melamarnya.
Dari pernikahan tersebut Putin dan Istri dikaruniai 2 Putri. Putri pertama lahir pada tahun 1985, diberi nama Maria. Yang kedua, Ekaterina, lahir pada tahun 1986.
Prestasi Putin
Vladimir Putin berkuasa pada saat Rusia sedang mengalami kesulitan ekonomi dan politik. Salah satu pencapaian utama Putin adalah mencegah ancaman keruntuhan negara dan mengalahkan terorisme, khususnya di Kaukasus Utara.
Rusia juga terus mempertahankan dan memperkuat pengaruh internasionalnya, tetap menjadi anggota penting Dewan Keamanan PBB dan peserta aktif dalam aliansi internasional. Di bawah kepemimpinan Putin, aliansi alternatif seperti SCO dan CSTO, diciptakan.
Selama masa pemerintahannya, Putin mampu melawan “revolusi warna” dan mencegah kekacauan nasional. Dan dia cukup berhasil menghentikan ekspansi NATO di wilayah pasca-Soviet.
Presiden berhasil memperkuat angkatan darat dan laut Rusia secara signifikan. Pakar Barat menempatkan angkatan bersenjata Rusia di peringkat kedua dunia setelah Angkatan Darat AS. Putin juga berhasil mengembalikan Krimea ke Rusia pada tahun 2014.
Peran Rusia dalam menyelesaikan krisis Suriah dan memerangi terorisme juga telah diakui secara internasional. Pasukan Rusia melakukan upaya yang cukup untuk membersihkan sebagian besar negara dari ISIS (organisasi teroris yang dilarang di Federasi Rusia).
Putin juga mendapat pengakuan atas dukungannya terhadap nilai-nilai kemanusiaan tradisional dan keyakinan agama. Berkat Putin, Rusia juga berhasil bertahan dibawah sanksi Barat hingga saat ini.
Bagaimana Putin akan merayakan ulang tahunnya?
Di hari ulang tahunnya, 7 Oktober, Putin akan menggelar serangkaian rapat kerja tertutup. Hal ini diumumkan oleh sekretaris pers pemimpin Rusia Dmitry Peskov. “Tidak akan ada sesuatu yang meriah di sana. Hari ini hanya ada rapat tertutup.” Menurut Peskov, menjelang malam nanti kepala negara juga akan dikunjungi para pemimpin CIS.
