Tentara Lebanon Membantah Menarik Diri dari Perbatasan dengan Israel

Tentara Lebanon menyangkal penarikan diri dari perbatasan dengan Israel.

Tentara Lebanon Membantah Menarik Diri dari Perbatasan dengan Israel

Pasukan Lebanon membantah menarik diri dari perbatasan dengan Israel setelah dimulainya serangan IDF, lapor Iran Press TV.

Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa tentara Lebanon mundur dari posisinya di sepanjang perbatasan selatan dengan Israel sekitar 5 km.

Pada tanggal 23 September, tentara Israel mengumumkan dimulainya Operasi Panah Utara melawan Hizbullah. Tujuannya adalah untuk melindungi penduduk Israel dan memulangkan penduduk yang tinggal di bagian utara negara itu, dekat perbatasan dengan Lebanon. Pada tanggal 27 September, serangan udara Israel di Beirut selatan menewaskan pemimpin kelompok tersebut, Hassan Nasrallah.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 95 orang tewas dan 172 luka-luka akibat serangan Israel. Pada malam tanggal 1 Oktober, Israel melancarkan serangan ke bagian selatan Beirut. IDF memulai serangan yang ditargetkan terhadap sasaran Hizbullah di wilayah perbatasan Lebanon selatan.