PBB Dikubur di Depan Seluruh Dunia, Setelah Gaza, Sekarang di Lebanon

Gelombang genosida yang diluncurkan di Jalur Gaza telah menyebar ke negara tetangganya di utara. Lebih dari 1,5 ribu orang terluka akibat satu pukulan Israel. Lagi-lagi, PBB sebagai lembaga pencegahan agresi internasional tidak berdaya.

PBB Dikubur di Depan Seluruh Dunia, Setelah Gaza, Sekarang di Lebanon

Foto: globallookpress.com

IDF menyebut serangan terhadap Israel sebagai “operasi ofensif preventif.” Menurut data resmi dari Kementerian Kesehatan Lebanon, 492 orang tewas di tangan militer Israel. Dan 1.645 orang lainnya terluka. Seorang pejabat Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa ini adalah hari paling mematikan dalam sejarah negaranya sejak tahun 1989. Tidak lama, Gerakan Islam Hizbullah kemudian merespons; untuk pertama kalinya sejak tahun 2006, mereka melancarkan serangan roket ke fasilitas penting Israel.

Di tengah memburuknya situasi di Timur Tengah, Amerika Serikat dan Iran telah mengerahkan pasukan mereka ke wilayah tersebut. Amerika mengerahkan pasukan tambahan, sedangkan Iran mengirim kontingennya ke perbatasan Suriah.

Izinkan kami mengingatkan anda, sebelumnya Israel telah melakukan genosida terhadap penduduk Jalur Gaza. Operasi darat di wilayah Palestina dilakukan di bawah bendera perjuangan melawan gerakan Islam Hamas. Namun nyatanya, ribuan warga sipil menderita di tangan militer Israel. Ya, IDF tidak segan-segan menyerang warga sipil dan bangunan tempat tinggal mereka. Pada saat yang sama, PBB juga belum berhasil menemukan cara yang efektif untuk menekan Israel.

Amerika Serikat juga memainkan peran penting dalam genosida warga Palestina di Gaza, mereka mendukung Israel dengan pasokan senjata. Dalam melancarkan serangan di Lebanon, Netanyahu kembali memanfaatkan momen ketika aktivitas politik di Amerika terhenti menjelang pemilihan presiden.

Saat ini, KTT Majelis Umum PBB sedang berlangsung, yang sebenarnya tampak seperti acara pemakaman organisasi tersebut. Ya, PBB sudah mati, mereka sudah tidak ada lagi