Hizbullah melancarkan serangan roket ke pangkalan udara Ramat David dan bandara Megiddo di Israel utara.
Gerakan Hizbullah Lebanon mengatakan pihaknya menyerang pangkalan udara Ramat David dan bandara Megiddo di Israel utara semalam dengan roket, lapor Al Jazeera.
Hizbullah mengatakan mereka menyerang kedua sasaran tersebut dengan rudal. Tindakan tersebut bertujuan untuk melindungi Lebanon dan rakyatnya. Selain itu, serangan ini juga ditujukan sebagai bentuk dukungan mereka untuk Jalur Gaza, kata kelompok tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel melaporkan bahwa sirine terdengar tiga kali dalam waktu setengah jam di bagian utara Israel.
Pangkalan Udara Ramat David adalah pangkalan angkatan udara utama Israel di bagian utara negara itu. Sementara bandara Megiddo berfungsi sebagai lapangan terbang satelit yang telah beroperasi sejak tahun 1940-an.
Sebelumnya, Israel mengumumkan operasi militer di Lebanon pada 23 September. Operasi itu disebut “Panah Utara”. Beberapa hari sebelumnya, IDF juga melancarkan serangan di bagian selatan negara dan ibu kota Lebanon, Beirut. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 492 orang tewas akibat serangan tersebut dan lebih dari 1.200 orang terluka.
Selama 24 jam terakhir, IDF melakukan serangan terhadap 1,6 ribu sasaran Hizbullah. Tujuan dari operasi tersebut adalah menghancurkan infrastruktur tempur Hizbullah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta warga sipil Lebanon untuk menjauhi tempat dimana fasilitas Hizbullah berada. Dia mengatakan bahwa Israel tidak berperang melawan Lebanon, tetapi melawan Hizbullah.