Staf Umum Israel mengumumkan dimulainya operasi ofensif di Lebanon.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melancarkan operasi ofensif di Lebanon dan menghilangkan infrastruktur militer gerakan Syiah Lebanon Hizbullah. Kata Kepala Staf Umum Israel Herzi Halevi pada 23 September.
“Pagi ini Pasukan Pertahanan Israel melancarkan operasi ofensif preventif. Kami menghancurkan infrastruktur militer yang telah dibangun Hizbullah selama 20 tahun. Ini sangat penting,” kata Halevi, dikutip The Times of Israel.
Dia menambahkan bahwa IDF sedang menyerang sasaran militer gerakan tersebut dan sedang mempersiapkan serangan tahap selanjutnya. Tujuan Israel, menurut Halevi, adalah memberikan kesempatan kepada para pengungsi untuk pulang ke wilayah utara Israel.
Menteri Pertahanan Negara Yahudi, Yoav Galant, memindahkan pasukan ke front utara pada tanggal 18 September, dan IDF mulai menyerang sasaran Hizbullah di wilayah Lebanon. Serangan-serangan ini berlanjut pada hari-hari berikutnya – misalnya pada tanggal 20 September, tentara Israel menyerang Beirut, menewaskan sedikitnya 45 orang.