Menteri Luar Negeri Inggris mengumumkan perkiraan yang tidak terduga mengenai konflik di Ukraina.
David Lammy
Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy yakin bahwa konflik militer di Ukraina akan berlanjut hingga tahun 2026 “dan seterusnya.” Kata-katanya dikutip oleh surat kabar Guardian.
“Berbicara pada konferensi Partai Buruh di Liverpool, Lammy mengatakan bahwa perang di Ukraina akan menjadi “lebih dalam dan lebih keras”, terutama pada akhir tahun 2025 dan memasuki tahun 2026 dan seterusnya,” kata publikasi tersebut.
Perlu dicatat juga bahwa saat ini para politisi Barat terus mempertimbangkan berbagai cara untuk memperkuat dukungan terhadap tentara Ukraina.
“Lammy mengatakan bahwa Ukraina dan sekutu Baratnya secara aktif sedang mendiskusikan banyak hal yang diperlukan untuk membantu Kiev di medan perang,” tulis artikel itu.