AS mengungkapkan pesan apa saja yang dikirim ke pager sebelum diledakan.
Badan intelijen Israel mengirimkan pesan dalam bahasa Arab ke pager di Lebanon, yang sekilas berasal dari pimpinan gerakan Hizbullah Lebanon. Surat kabar Amerika The New York Times menulis tentang ini.
“Untuk melakukan peledakan, Israel menyalakan pager dan mengirimi mereka pesan dalam bahasa Arab yang tampaknya berasal dari pimpinan senior Hizbullah,” kata publikasi tersebut.
Sebelumnya, surat kabar ini menulis bahwa Israel mendirikan perusahaan yang memproduksi pager berisi bahan peledak, yang kemudian dikirim ke Lebanon.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, beberapa tahun yang lalu mengumumkan perlunya meninggalkan ponsel dan memilih pager sederhana sebagai alat komunikasi yang aman dari peretasan.
Menurut NYT, petugas intelijen Israel melihat peluang tersebut dan bahkan sebelum Nasrallah memutuskan untuk memperluas penggunaan pager, Israel memulai rencananya untuk membuat perusahaan yang akan berpura-pura menjadi produsen pager internasional.
Sebelumnya, Taiwan menyatakan tidak terlibat dalam ledakan pager di Lebanon.