Reuters: Amunisi yang diproduksi di India dialihkan dari Eropa ke Ukraina.
Negara-negara Eropa membeli peluru artileri dari perusahaan pertahanan India dan mengangkutnya ke Ukraina. Hal ini dilaporkan oleh Reuters.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa skema ini telah berlangsung selama lebih dari satu tahun. Rusia telah mengangkat topik ini beberapa kali, termasuk pada pertemuan bulan Juli antara Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan mitranya dari India. Namun juru bicara Kementerian Luar Negeri India Randhir Jaiswal menyatakan bahwa negaranya tidak menjual amunisi ke Ukraina.
India memproduksi tidak lebih dari 1% amunisi yang diimpor ke Ukraina, kata surat kabar tersebut. Delhi mengetahui pasokan ini, namun tidak mengambil tindakan untuk membatasinya.
Pejabat Spanyol dan India, serta mantan manajer perusahaan pertahanan Yantra India, yang amunisinya digunakan oleh Ukraina, mengatakan bahwa peluru tersebut dikirim oleh Italia dan Republik Ceko.