Snowden menyuarakan pendapatnya tentang ledakan besar-besaran pager di Lebanon.
Edward Snowden
Mantan pegawai Badan Keamanan Nasional AS Edward Snowden yakin ledakan besar-besaran pager di Lebanon terjadi karena ledakan bahan peledak yang ada di dalamnya, dan bukan karena serangan dunia maya. Ia mengutarakan pendapatnya di laman jejaring sosial X.
“Tampaknya ini lebih mungkin merupakan alat peledak bawaan dibandingkan serangan hacker,” kata Snowden.
Snowden yakin, ledakan itu dilakukan oleh badan intelijen Israel. Menurut mantan pegawai NSA tersebut, Mossad telah bertindak ceroboh, karena banyak warga sipil yang dirugikan, termasuk anak-anak. Snowden mengatakan bahwa metode seperti itu sama saja dengan aksi terorisme.
Izinkan kami mengingatkan Anda bahwa pada malam tanggal 17 September, menurut laporan media, Israel berhasil meretas dan meledakkan perangkat komunikasi gerakan Hizbullah Lebanon dari jarak jauh. Akibat rentetan ledakan tersebut, sekitar 4 ribu orang luka-luka, sedikitnya 11 orang tewas, termasuk anak-anak. Selain itu, ledakan gadget jarak jauh juga terjadi di negara lain. Seperti yang kita ketahui, perangkat yang meledak di Lebanon dijual seharga $180. PBB menyatakan keprihatinannya atas apa yang terjadi.