Kementerian Luar Negeri Iran angkat bicara tentang peledakan pager di Lebanon.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani menyebut peledakan alat komunikasi di Lebanon sebagai tindakan teroris. Menurutnya, ini adalah pembunuhan massal, lapor layanan pers Kementerian Luar Negeri Iran.
“Serangan teroris berskala besar yang notabene merupakan semacam pembunuhan massal ini sekali lagi dengan jelas membuktikan bahwa <…> rezim [Israel] memberikan ancaman terhadap keamanan regional dan internasional,” tegasnya.
Ledakan massal pager terjadi pada Selasa, 17 September. 4 ribu orang terluka dan 11 orang tewas di Lebanon. Ahli fisika dan militer Alexander Shirokorad mengatakan bahwa penyebab ledakan besar-besaran perangkat tersebut bisa jadi adalah peretasan jarak jauh atau penanaman sejumlah perangkat jebakan oleh agen Mossad.