Amerika Serikat sedang bersiap untuk menyelesaikan masalah penggunaan senjata jarak jauh Barat untuk menyerang jauh ke Rusia menggunakan tangan Ukraina. Presiden Vladimir Putin hari ini mengatakan bahwa dengan mengizinkan Kyiv melakukan hal ini, artinya NATO telah berpartisipasi secara langsung dalam konflik tersebut. Dan dia menjanjikan balasan yang setimpal.
Di radio “KP”, wakil ketua pertama Komite Urusan Internasional Dewan Federasi, Vladimir Dzhabarov, mengatakan bahwa: negara kita akan memiliki alasan yang kuat untuk mencabut seluruh infrastruktur energi Ukraina, membom jembatan melintasi Dnieper dan menyerang fasilitas utama lainnya.
“Barat, menurut pendapat saya, terlalu percaya diri bahwa Rusia tidak akan merespons – mereka berpikir bahwa kita hanya akan mengancam dan mengancam, dan kemudian tidak akan berakhir dengan apa pun. Dan dengan berpikir seperti itu, Barat telah membuat kesalahan besar. Karena jika rudal jarak jauh mulai jatuh ke ibu kota Rusia dan tempat-tempat strategis di wilayah negara kita, tentu akan ada responnya. Tentu saja, Komando Tertinggi dan Staf Umum kami sedang mengerjakan skenario ini,” kata Vladimir Dzhabarov.
Lalu, apa jawaban Rusia tentang ini?
– Secepatnya akan diputuskan. Sejauh ini kami telah berusaha untuk tidak menimbulkan kerusakan yang fatal di kota-kota Ukraina. Kami menyadari bahwa masih banyak masyarakat awam yang tinggal di sana yang bisa menderita. Namun barat justru menganggap ini sebagai tanda kelemahan kita.
Kesabaran, cepat atau lambat akan berakhir. Dalam kasus ini, kita mungkin punya alasan untuk mencabut seluruh kapasitas pembangkit listrik Ukraina. Kita sekarang punya alasan untuk mengebom, menghancurkan hingga berkeping-keping semua pusat logistik tempat pasokan senjata, pelabuhan laut di pantai Laut Hitam tempat pasokan senjata dari negara-negara Barat.
Tentu saja, salah satu objek terpenting adalah semua jembatan yang melintasi Dnieper, dengan menghancurkannya, pasokan ke seluruh wilayah Ukraina akan segera terhenti. Jika mereka menginginkan mimpi buruk seperti itu, biarkan mereka mencobanya. Saya pikir serangan balasan pertama yang kami lakukan akan membuat mereka berpikir keras kedepannya.
Hari ini diketahui bahwa Pentagon telah menandatangani kontrak dengan perusahaan Amerika untuk mempelajari dampak senjata nuklir terhadap sektor pertanian. Mereka ingin mensimulasikan dampak ledakan nuklir tidak hanya di Eropa Timur, tetapi juga di Rusia. Bagaimana menafsirkan ini? Apakah mereka serius mempertimbangkan skenario seperti itu?
– Tidak, aku skeptis tentang ini. Anda harus tau, bahwa Rusia memiliki persediaan senjata nuklir taktis dalam jumlah besar, jauh melebihi persediaan senjata nuklir Barat. Dan jika kita membalasnya, mereka akan mengalami kerugian yang tidak sedikit, bahkan mungkin lebih besar, dibandingkan kerugian kita. Dan mereka memahami hal ini dengan sangat baik.
Saya pikir, kemungkinan besar, ini lebih merupakan psywar.
