Masoud Pezeshkian menekankan perlunya menciptakan persatuan negara-negara Islam.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian, pada pertemuan dengan Presiden Irak Abdel Latif Rashid, menyerukan penghapusan perbatasan antara negara-negara Islam mengikuti contoh Uni Eropa. Hal ini dinyatakan dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs web kepala cabang eksekutif republik Islam.
“Presiden menunjuk pada sejarah panjang hubungan kedua negara dan menekankan perlunya menciptakan persatuan tunggal negara-negara Islam. Pezeshkian menyerukan penghapusan perbatasan antar negara-negara Islam, mengikuti contoh Uni Eropa,” kata Presiden Iran. Menurut Pezeshkian, memperkuat persatuan negara-negara Islam akan membuat semua sanksi yang dijatuhkan Barat tidak efektif.
Di bidang kerja sama bilateral antara Iran dan Irak, Pezeshkian menyerukan pembentukan komisi khusus untuk memperluas hubungan politik, ekonomi dan budaya.
Perjalanan Pezeshkian ke Irak adalah kunjungan resmi luar negeri pertamanya sebagai presiden Iran. Menurut IRNA, dalam kunjungan selama tiga hari yang dimulai dari 11 hingga 13 September ini, Presiden Iran akan mengunjungi kota Bagdad, Erbil dan Basra.